interwinews.com – Komite SMAN 2 Cileungsi Kabupaten Bogor akhirnya buka suara soal isu heboh dugaan pungutan liar (pungli) buat makan siang bergizi gratis guru yang katanya dibebankan ke orang tua murid. Yuk, kita simak klarifikasinya!
Ketua Komite SMAN 2 Cileungsi, Astar Lambaga, langsung menegaskan kalau kabar soal pungli makan siang gratis untuk guru itu nggak benar sama sekali. Menurut dia, nggak ada tuh sumbangan atau pungutan apapun dari orang tua murid buat keperluan makan siang guru.
“Sebenarnya itu cuma rencana awal aja, buat pengadaan AC, makan siang guru, dan gaji security. Tapi, semuanya udah kami batalkan,” kata Astar dengan tegas.
Astar menambahkan, rencana-rencana tersebut bahkan sudah dihentikan sebelum sempat dijalankan. Sayangnya, isu ini terlanjur ramai diperbincangkan.
“Sekarang, semua pembiayaan dari komite juga udah kami stop sementara, sambil nunggu perkembangan lebih lanjut,” tambahnya.
Astar mengakui kalau ada miskomunikasi di internal sekolah yang bikin masalah ini jadi membesar. Dia juga bilang kalau fungsi humas harusnya bisa lebih aktif dalam menyampaikan informasi ke masyarakat.
“Humas itu kan ujung tombak sekolah. Harusnya informasi ke masyarakat bisa lebih jelas, biar nggak ada miss komunikasi yang bikin salah paham kayak gini,” tutup Astar.
Jadi, buat para orang tua murid SMAN 2 Cileungsi, nggak perlu khawatir soal isu pungli ini ya. Semua rencana yang sempat dibicarakan udah dibatalkan, dan pihak komite juga udah ambil langkah tegas buat meredam masalah. Semoga komunikasi ke depannya makin lancar, biar nggak ada salah paham lagi!
No Comments