interwinews.com – Kalimantan Tengah lagi heboh banget! BNNP Kalteng berhasil bongkar jaringan narkoba gede yang melibatkan napi sama petugas Rutan Kelas II A Palangka Raya. Parahnya, jaringan ini udah jalan cukup lama dan akhirnya keungkap berkat laporan warga.
Kronologi Penangkapan di Jalan Sapan XXI
Cerita ini dimulai dari laporan adanya transaksi narkoba di Jalan Sapan XXI, Bukit Tunggal, Jekan Raya. Minggu malam (5/1/2025), Tim BNNP langsung gercep (gerak cepat) nyelidikin sebuah barak. Di sana, mereka nangkep JP, yang waktu itu lagi bawa ransel hitam. Setelah diinterogasi, ternyata ada sabu 1,26 kg di plafon baraknya!
Dari JP ke Jaringan Besar
Setelah diinterogasi, JP ngaku kalau barang itu disuruh ambil di Aula Islamic Center Jalan G Obos, atas perintah CR dan JS. Nggak pake lama, tim langsung nangkap CR dan JS di Griya Subur Permai.
Ternyata, sabu ini awalnya dipesan sama R, napi di Lapas Perempuan Palangka Raya. Barangnya dioper lewat Al, Petruk, dan Er, yang semuanya napi juga. Gimana rumitnya, ya?
Petugas Rutan Ikut Main
Lebih miris lagi, ada petugas rutan yang terlibat! Petugas D bahkan nerima sabu 2 kg yang diantar istri salah satu napi, S. Barang ini dibagi-bagi ke beberapa pemesan besar kayak Ft, Ch, sama R. Bayangin, petugas cuma dibayar Rp5 juta buat bantuin!
Fakta Mengejutkan dari Penyelidikan
Setelah narkoba masuk rutan, petugas lapas Ef cuma ngecek asal-asalan. Akhirnya, sabu itu bebas diedarkan. Nggak heran kalau C yang pesan 5 ons udah ambil barangnya keesokan harinya.
Hasil Pengungkapan: Tersangka dan Barang Bukti
Tim BNNP berhasil amankan:
Petugas rutan berinisial DMS dan MAM juga ditetapkan sebagai tersangka barengan sama AI, napi yang ternyata bagian penting dari jaringan ini.
Pelajaran Penting Buat Semua
Kasus ini jadi pengingat kalau peredaran narkoba bisa banget nyusup ke tempat yang nggak disangka-sangka. Kerja sama masyarakat sama aparat beneran penting buat mencegah kasus kayak gini terjadi lagi.
No Comments