3 Tahun Lalu Kurir Pengantar Kulkas, Kini Cetak Gol di Liga Champions

interwinews.com – Junior Messias menjadi ‘mesias’ bagi AC Milan di fase grup Liga Champions musim 2021/2022. Gol Messias memastikan AC Milan masih punya peluang lolos ke babak 16 Besar.

AC Milan berada dalam situasi sulit di Liga Champions. Rossoneri kalah pada tiga laga pertamanya di fase grup. Saat itu, peluang lolos ke babak 16 Besar tampak sangat sulit dikejar.

Lalu, Milan bermain imbang 1-1 melawan Porto pada matchday ke-4. Satu poin yang membuat Milan punya harapan lolos dari fase grup. Lalu, pada matchday ke-5, Milan menang 1-0 di kandang Atletico Madrid.

Messias mencetak gol pada menit ke-87 dan memastikan Milan pulang dengan tiga poin. Milan (4 poin), kini bersaing dengan Atletico (4 poin), dan Porto (5 poin) untuk menemani Liverpool lolos ke 16 Besar.

Dari Kurir Paket

Messias bisa dibilang sebagai pemain yang antah berantah tiga tahun yang lalu. Bahkan, mungkin tidak ada satu pun pihak yang mempertimbangkan Messias akan mencetak gol di panggung Liga Champions.

Tiga tahun lalu, Messias bermain untuk Gozzano, klub Lega Pro atau Divisi ke-4 di kasta sepak bola Italia. Ini adalah musim pertama Messias di sepak bola. Dia memainkan 33 laga dan mencetak empat gol.

Lega Pro statusnya masih amatir. Saat itu, disela kegiatan sebagai pemain sepak bola, Messias bekerja sebagai kurir atau supir. “Dia biasa mengantar kulkas dan peralatan rumah tangga lainnya,” kata jurnalis Fabrizio Romano.

Ronaldo Tidak Mengenali Messias

Messias bermain untuk Crotone sejak musim 2019/2020, yang kala masih di Serie B. Musim berikutnya, mereka manggung di Serie A. Messias tampil apik dengan mencetak sembilan gol, tapi Crotone terdegradasi.

Milan kemudian membeli Messias dengan nilai transfer yang tidak diumumkan secara resmi. Saat itu, ada banyak yang kaget. Bahkan, Ronaldo -yang eks pemain AC Milan- mengaku tidak kenal Messias.

Awal musim lalu, Ronaldo ditanya apakah ia mengenal pemain berusia 30 tahun tersebut. Secara blak-blakan ia mengaku tak kenal siapa itu Messias. “Jujur saja, tidak. Saya mengikuti Serie A, tetapi saya belum melihat banyak di musim baru,” kata Ronaldo.

Kini Pahlawan AC Milan

Messias memulai segalanya dengan amat lambat. Bukan hanya karier pada level profesional, tapi juga debut untuk AC Milan. Dia harus membuat beberapa penyesuaian level untuk masuk skuad Rossoneri.

Laga melawan Atletico adalah debut Messias di Liga Champions. Dia harus menunggu hingga menit ke-65, pada matchday kelima, untuk merasakan megahnya sebuah pertandingan di Liga Champions.

Debut dan langsung mencetak gol yang vital. Gol yang membuat Milan punya peluang ke babak 16 Besar. Sementara, debutnya bersama Milan terjadi pada awal Oktober lalu, saat Milan berjumpa Atalanta. Messias sejauh ini baru memainkan dua laga Milan di Serie A, semuanya sebagai pemain pengganti.

https://twitter.com/acmilan/status/1463631585480167432

Insting Messias

Messias tidak pernah meragukan apa yang dia miliki. Messias hanya mengikuti insting yang dimiliki ketika momen datang dan akhirnya membobol gawang Jan Oblak. “Itu insting, saya melakukannya begitu saja,” katanya.

“Ini adalah momen paling penting dalam karier saya. Ketika Anda tetap rendah hati, dan tenang, itu selalu penting. Saya tidak harus menyerah dengan kritik atau sombong dengan pujian yang datang,” kata Messias.

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on reddit
Share on tumblr
Share on telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: